Saturday, January 22, 2011

Help Salary Prsesiden SBY Muncul di Twitter SBY Curhat Soal Gaji dan Alasan Mengapa Presiden SBY Masih Curhat Soal Gaji

Beberapa hari yang lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) curhat soal gajinya yang tak pernah naik. Berbagai macam pendapat pun bermunculan. Mulai dari kritikan, sindiran hingga simpati.

Tak hanya di media, curhat SBY soal gaji juga ramai di dunia maya. Seperti halnya di situs microblogging twitter, beberapa tweeps (pemilik akun twitter) memberikan komentar yang beragam. Hingga muncul lontaran ide untuk menggalang koin SBY.

http://politikana.com/images/medium/11813-presiden-sby.jpg

Gagasan itu terkesan lucu sekaligus menyindir. Bahkan sebuah logo untuk menggagas ide koin Presiden telah menyebar luas di Twitter. Logo itu berbentuk persegi panjang dengan gambar sebuah tangan sedang memegang koin. Di bawahnya dilengkapi tulisan 'Koin Untuk Presiden'.

Selain itu, tepat di tengahnya tertulis kata-kata sindiran sarat makna 'Help Salary Presiden' dengan huruf agak besar. Logo berwarna paduan kombinasi kuning, hitam, dan putih. Sepintas, logo tersebut mirip logo aksi Koin untuk Prita Mulyasari yang sempat booming tahun 2010. Koin Keadilan Prita yang berjumlah ratusan juta itu merupakan hasil solidaritas masyarakat yang simpati kepada Prita. Belum diketahui pasti siapa yang mengupload logo itu pertama kali dan apa maksudnya.

Sebelumnya dalam Rapim TNI/Polri Presiden SBY mengaku sudah sekitar 7 tahun ini gajinya belum naik. "Sampaikan ke seluruh jajaran TNI/Polri, ini tahun ke-6 atau ke-7 gaji Presiden belum naik," ujar SBY dalam pidato pada Rapim TNI dan Polri di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/1).

Ucapan SBY ini spontan saja membuat prajurit TNI dan Polri yang hadir tertawa. SBY menuturkan, kesejahteraan prajurit TNI dan anggota Polri yang diberikan pemerintah bukan retorika dan janji-janji kosong. Tiap tahun, kedua lembaga itu diperhatikan pemerintah dengan menaikkan gaji.

"Soal kesejahteraan prajurit dan anggota Polri, ini bukan retorika dan janji-janji kosong, bukan kebohongan. Tiap tahun kita naikkan gaji dan lain-lain. Renumerasi sudah diberikan untuk meningkatkan kerja dan prestasi," kata SBY.

Presiden SBY Masih Curhat Soal Gaji

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono curhat soal gajinya yang tak naik-naik selama tujuh tahun berkuasa. Namun menurut majalah bergengsi asal Inggris, The Economist, gaji presiden di Indonesia adalah gaji dengan kesenjangan tertinggi ketiga dari 22 negara yang disurvei tahun lalu.



The Economist menyurvei soal gaji presiden atau perdana menteri yang dibandingkan dengan pendapatan per kapita masing-masing negara. Data tersebut secara tak langsung mencerminkan bagaimana kesederhanaan seorang kepala negara dan sekaligus kesenjangan pendapatan presiden dengan rakyatnya.

Berdasar urutan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menduduki ranking ketiga yang kesenjangan antara gaji dia dengan pendapaan per kapita masyarakat.

Gaji per tahun yang diterima Presiden SBY mencapai 124.171 dolar per tahun. Menurut catatan majalah itu, dengan angka tersebut berarti gaji SBY 28 kali lipat dari pendapatan per kapita.


Urutan nomor pertama kesenjangan gaji tertinggi adalah presiden Kenya yang gajinya pokoknya 427.886 dolar yang berarti 240 kali lipat dari pendapatan per kapita rakyatnya.

Di susul urutan kedua PM Singapura yang besarnya gaji 2.183.516 dolar atau 42 kali lipat pendapatan per kapitan rakyat Singapura.

sumber

No comments:

Post a Comment