sinetron model baru'' yah cukup untuk menggambarkan fenomena yg terjadi di indonesia ketika sebuah acara reality show yg sebenarnya telah berakhir masa kejayaanya, maka para pemain bisnis di pertelevisian indonesia mulai mencari jalan bagaimana caranya agar sebuah acara yg tercipta tetap menjadi yg terdepan maka tanpa panjang berfikir lebar mereka memanfaatkan sedikit ide2 mereka untuk ttp n terus menayangkan acara tersebut dengan aturan maen yg tentu saja ditambah sedikit merona biru alias penambahan
Menurut saya bolehlah untuk hitungan bisnis apalagi masyarakat indonesia rata2 memiliki sifat yg agak munafik termasuk saya mungkin, maka terjadilah reality show plus2, alias plus sandiwara maksud saya, pada awalnya masyarakat penikmat acara televisi amat sangat menikmati acara yg telah di buat itu namun lambat laun semua masyarakat indonesiapun mulai merasa ada kejanggalan dalam acara ini ujung2nya memang setengah masyarakat mengerti bahwa acara yg mereka tonton telah diberikan sedikit modifikasi
banyak sekali yg protes meski keprotesan mereka hanya sebatas di hati dan pembicaraan dari mulut ke mulut namun dalam hal ini saya melihatnya sebagai revolusi pertelevisian karna percaya atau tidak dalam dunia pertelevisian itu harus ada yg namanya unsur hiburan yg tentunya hiburan itu harus di sesuaikan jg dgn kondisi msayarakat yg menonton pula
Sebetulnya hal seperti ini pun terjadi bukan hanya di indonesia namun di luar negeripun semua hal yg berhubungan dgn dunia penyiaran itu pasti ada unsur yg harus menghibur contoh seperti beberapa th yg lalu di pertelevisian di spanyol ada sebuah acara yg berhubungan dgn ramalan cuaca dimana pada waktu itu rating penonton menurun lantas apa yg dilakukan para pemain bisnis di pertelevisian sana?? yah mereka melakukan sedikit modifikasi yaitu dngan menampilkan para pembawa acara baik itu pria ataupun wanitanya mereka berbugilria ketika membawakan acara
Tentu saja di sebuah negara yg berasaskan kebebasan ini secara tidak langsung telah membuat nuansa yg berbeda dlm sebuah pertelevisian sudah barang tentu acara itu pun disambut hangat kembali oleh para penikmat televisi , dari kasus yg saya tulis di atas sebetulnya saya hanya ingin sedikit menyampaikan pesan yg memang tersimpulkan dari pemikiran saya saja, bahwasanya semua hal acara yg terjadi di televisi anggap saja sebuah hiburan yg tidak perlu difikirkan dgn terlalu dlm, nikmati,berikomentar,n selamat anda telah berpartisipasi dlm dunia pertelevisian.
Menurut saya bolehlah untuk hitungan bisnis apalagi masyarakat indonesia rata2 memiliki sifat yg agak munafik termasuk saya mungkin, maka terjadilah reality show plus2, alias plus sandiwara maksud saya, pada awalnya masyarakat penikmat acara televisi amat sangat menikmati acara yg telah di buat itu namun lambat laun semua masyarakat indonesiapun mulai merasa ada kejanggalan dalam acara ini ujung2nya memang setengah masyarakat mengerti bahwa acara yg mereka tonton telah diberikan sedikit modifikasi
banyak sekali yg protes meski keprotesan mereka hanya sebatas di hati dan pembicaraan dari mulut ke mulut namun dalam hal ini saya melihatnya sebagai revolusi pertelevisian karna percaya atau tidak dalam dunia pertelevisian itu harus ada yg namanya unsur hiburan yg tentunya hiburan itu harus di sesuaikan jg dgn kondisi msayarakat yg menonton pula
Sebetulnya hal seperti ini pun terjadi bukan hanya di indonesia namun di luar negeripun semua hal yg berhubungan dgn dunia penyiaran itu pasti ada unsur yg harus menghibur contoh seperti beberapa th yg lalu di pertelevisian di spanyol ada sebuah acara yg berhubungan dgn ramalan cuaca dimana pada waktu itu rating penonton menurun lantas apa yg dilakukan para pemain bisnis di pertelevisian sana?? yah mereka melakukan sedikit modifikasi yaitu dngan menampilkan para pembawa acara baik itu pria ataupun wanitanya mereka berbugilria ketika membawakan acara
Tentu saja di sebuah negara yg berasaskan kebebasan ini secara tidak langsung telah membuat nuansa yg berbeda dlm sebuah pertelevisian sudah barang tentu acara itu pun disambut hangat kembali oleh para penikmat televisi , dari kasus yg saya tulis di atas sebetulnya saya hanya ingin sedikit menyampaikan pesan yg memang tersimpulkan dari pemikiran saya saja, bahwasanya semua hal acara yg terjadi di televisi anggap saja sebuah hiburan yg tidak perlu difikirkan dgn terlalu dlm, nikmati,berikomentar,n selamat anda telah berpartisipasi dlm dunia pertelevisian.
No comments:
Post a Comment