Friday, April 30, 2010
Jenis jenis Makanan Pencegah Diabetes
Jenis jenis Makanan Pencegah DiabetesSaat ini lebih kurang 35 % penduduk di dunia terancam diabetes. Coba sembuhkan dengan mengkonsumsi makanan berikut ini secara rutin:
1. Apel
Hasil penelitian di Finlandia membuktikan bahwa orang yang rutin makan apel atau makanan lain yang mengandung quersetin menderita diabetes dan kematian akibat jantung 20 persen lebih sedikit dari yang tidak. Sumber quercetin lainnya adalah bawang, tomat, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan.
2. Kayu manis
Kayu manis yang biasa kita gunakan sebagai bumbu dapur ternyata memiliki khasiat yang dahsyat. Sebuah studi di Human Nutrition Research Center di Beltsville, Maryland, mengemukakan bahwa ½ sendok teh kayu manis setiap hari dalam masakan kita dapat membuat sel-sel lebih sensitif terhadap insulin. Sehingga, sel akan mengubah gula darah menjadi energi.
3. Buah jeruk
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes cenderung memiliki kadar vitamin C dalam tubuh yang lebih rendah.
4. Ikan
Menurut American Diabetes Association. Kandungan omega-3 asam lemak dalam ikan salmon, sarden, dan sejenisnya dapat membantu menurunkan kolesterol menyumbat arteri-LDL dan trigliserida sekaligus meningkatkan tingkat HDL (baik) kolesterol.
5. Makanan Kaya Serat
Sebuah penelitian di University of Texas Southwestern Medical Center menemukan bahwa orang yang meningkatkan asupan makanan serat sebanyak 24-50 g (contoh: 2 biji wortel) sehari dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dalam artikel tersebut penurunan kadar gula dalam darah tidak disebutkan secara rinci.
6. Kacang-kacangan
Semua jenis kacang-kacangan seperti kacang panjang, kacang tanah, dsb. Mengandung kadar lemak yang rendah kalori, serat yang tinggi, protein yang tinggi yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung. Serat akan memperlambat pelepasan glukosa ke aliran darah dan mencegah lonjakan gula darah yang dapat memperburuk diabetes dan membuat Anda merasa selalu lapar.
7. Teh hijau
Penelitian menunjukkan bahwa peradangan kronis yang disebabkan oleh makanan berlemak, kurang olahraga, kurang buah dan sayuran dapat meningkatkan risiko penyakit hepatitis dan menghalangi kemampuan tubuh untuk menyerap gula darah. Solusinya yakni dengan minum teh hijau atau jus jeruk.
8. Bayam dan sayuran hijau lain.
Semua sayuran hijau mengandung lutein, suatu karotenoid yang baik untuk mata. Senyawa ini sangat penting karena diabetes dapat melemahkan kemampuan mata. Sayuran juga merupakan sumber besar dari serat, vitamin B, zat besi, kalsium, dan vitamin C.
9. Coklat.
Para peneliti di Universitas San Fransisco menemukan bahwa coklat hitam meningkatkan sensitivitas insulin. Peningkatan insulin sangat penting untuk mencegah atau mengobati diabetes tipe 2. Cokelat juga menghasilkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah, mengurangi LDL (kolesterol jahat), dan memperbaiki fungsi pembuluh darah.
10. Steak.
Kandungan steak antara lain protein, besi, dan vitamin B. Senyawa-senyawa ini adalah senyawa yang merupakan bagian dari profil lemak daging sapi yang disebut asam linoleat konjugasi (CLA). CLA bekerja untuk memperbaiki metabolisme gula darah yang terganggu dan bersifat anti-kanker.
12. Cuka.
Hasil penelitian di Arizona State University membuktikan bahwa dua sendok cuka yang dikonsumsi dapat membantu menurunkan gula darah. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa hanya dalam waktu satu jam, para penderita diabetes memiliki kadar gula darah 25 persen lebih rendah dibandingkan sebelumnya.
13. Minum 3 gelas air putih seketika setelah bangun tidur.
Hasil penelitian membuktikan bahwa pada saat seketika setelah bangun tidur, 3 gelas air putih yang mengalir dalam darah akan menyapu bersih kandungan gula darah dalam tubuh dan membuangnya bersama air seni.
Sumber:
Majalah Mens Health edisi April, 2010.
jenis jenis makanan pencegah diabetes, makanan pencegah diabetes, pencegahan diabetes, diabetes, penyakit diabetes, pencegahan penyakit diabetes, cara mencegah penyakit diabetes, mencegah penyakit diabetes, diabetes meletus
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment