Apa itu kaya yang sesungguhnya dan sejati
meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.- II Korintus 8:2
Apa itu kaya yang sesungguhnya?. Pertanyaan ini sering kita ada dibenak kita.Tidak ada orang yang dapat mengatakan dirinya kaya atau miskin dengan melihat dompetnya. Hatilah yang membuat seseorang kaya. - Henry Ward Beecher
Saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Kekayaan sejati seseorang tidak tergantung dari seberapa banyak yang ia miliki, namun seberapa banyak yang ia berikan. Jika ukurannya seperti ini, orang yang memiliki materi yang banyak sekalipun bisa jadi miskin, sebaliknya orang yang kelihatannya sederhana bisa jadi kaya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Paulus kepada jemaat Korintus. Jika dihitung berapa banyak uang yang dimiliki, tentu saja jemaat Korintus adalah orang-orang yang kaya, namun jika melihat hati mereka, terlihat betapa miskinnya mereka. Sebaliknya, jemaat Makedonia secara keuangan adalah miskin dan sederhana, namun jika melihat hati mereka, terlihat betapa kayanya mereka.
Yesus berkata adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima. Tak ada gunanya jika kita mampu menumpuk harta sedemikian banyak di dunia ini, tapi kita tidak pernah berbagi kepada sesama. Di pemandangan Tuhan kita akan terlihat sangat miskin. Tentu saja Tuhan menghendaki pemberi-pemberi, bukan orang-orang yang dikuasai oleh ketamakan. Seperti halanya Mike Murdock berkata, “Memberi adalah bukti bahwa Anda sudah menaklukkan ketamakan.”
Jadilah murah hati, sebab Bapa kita di surga juga murah hati. Lebih dalam lagi, ujian kemurahan hati tidak harus berapa banyak kita memberi, namun berapa banyak yang tersisa. Tentu saja ini bukan hal yang mudah. Tidak mudah bagi seorang janda miskin untuk mempersembahkan dua peser miliknya kepada Tuhan. Meski hanya dua peser saja, tapi itu adalah seluruh nafkahnya (Markus 12:44). Walaupun janda miskin tersebut orang sederhana, namun dia sudah tahu rahasia besar di dalam hidup ini, yang hari ini ingin dibagikan bagi kita semua : rahasia hidup adalah memberi.
Kekayaan sejati tidak tergantung apa yang kita miliki, tapi tergantung apa yang kita berikan.
Tuhan Yesus Memberkati , Syallom
Apa itu kaya yang sesungguhnya, Apa itu kaya, apa arti kaya yang sesungguhnya, kaya, kaya yang sejati
No comments:
Post a Comment