Saturday, April 30, 2011

DONG YI EP 31

Sukjong : Nain Cheon bukan lagi gungnyeo biro internal, anak itu adalah gungnyeo yang sudah mendapat anugerah dari Raja dan akan berhak dengan protokoler yang sesuai dengan posisinya.



Dong Yi sekarang adalah Sung Eun Sang Gung : Gungnyeo yang sudah menghabiskan malam pertama bersama Raja dan mendapat perhatian Raja, sekarang adalah wanita milik Raja.



Semua menteri yang hadir dalam sidang saling kasak kusuk. Sukjong tanya pada Oh Tae Seok, apa kau tidak tahu arti sebenarnya "Sung Eun"? Apa aku harus menjelaskannya pada kalian? Oh Tae Seok tertegun dan tidak tahu harus bagaimana.



Dong Yi menunggu di luar Daejeon dan merasa sedikit aneh dengan busana-nya. Kasim Han mendekat dan mengantar Dong Yi masuk. Dong Yi tanya, dia tidak mengenakan seragam gungnyeo dari biro penyelidik, mengapa dia mengenakan Tang Yi? Kasim Han menjawab, ini perintah Baginda, Yang Mulia akan menjelaskan pada Anda nanti. Kasim Han terus menunjukkan jalan. DOng Yi bingung.



Oh Yun berkata mustahil mengangkat Dong Yi sebagai Sung Eun Sang Gung. Oh Tae Seok menyambung, Dong Yi itu sudah kabur dari istana dan dituduh terlibat dalam pelanggaran serius, bagaimana pengacau bisa diangkat menjadi Sung Eun Sang Gung, ini tidak mungkin. Dong Yi sudah melanggar aturan dan harus dihukum. Dong Yi bukan seorang gungnyeo tapi penjahat.



Sukjong tetap membela. Status Dong Yi tetap sebagai gungnyeo karena ia sudah mendapat perhatian Raja dan dewan istana tidak boleh mencampuri urusan rumah tangga istana, apa kalian mengerti? Sukjong tetap teguh dengan pendirian-nya. Oh Tae Seok hanya bisa pergi dan sidang dibubarkan.



Oh Yun berkata pada pamannya, Sukjong sudah mempertimbangkan semuanya dan ia melindungi Dong Yi. Sukjong tidak akan mengijinkan kita untuk menekan Dong Yi dengan keras. Oh Tae Seok masih tidak bisa percaya, sekarang Dong Yi adalah Sung Eun Sang Gung.



Yeong Sun lari dan menemui Ratu Jang. Sementara itu Ratu Jang baru saja mendengar laporan dari Dayang istana Jo mengenai perdebatan masalah Dong Yi. Jo sang Gung menyatakan, Dong Yi adalah orang yang lari dari istana dan bagaimanapun Dong Yi harus menerima hukuman-nya.



Ratu Jang melihat bunga peoni-nya berguguran. Jo Sang Gung berkata itu karena sudah lewat musim-nya mekar dan minta Ratu Jang jangan terlalu memikirkan itu. (simbol keruntuhan Ratu Jang?) Yeong Sun tiba dan terengah-engah. Ratu Jang heran, ada apa? Yeong Sun hanya bisa menangis. Ratu Jang : Apa kau tidak mendengar pertanyaanku? Katakan apa yang terjadi?



Yeong Dal menjelaskan pada Hwang Ju shik, kalau Dong Yi masuk ke istana mengenakan busana "Tang Yi", bahkan bukan Tang Yi biasa tapi busananya dihiasi sulaman yang indah seperti busana Seo Rae Bok (rompi pendek biasa dikenakan dengan jubah kerajaan). Hwang Ju shik menebak, jika Dong Yi mengenakan busana itu, berarti Dong Yi sudah diangkat menjadi Sung Eun Sang Gung dan ia mengenakan busana keputren. Bagaimana mungkin?



Yeong Dal berkata bukan hal yang mustahil. Hwang Ju shik hanya bisa terperangah.



Di biro penyelidik internal juga terjadi keributan. Eun Geum berkata pada Ae Jung apa kau sudah terserang hawa panas dan sekarang mencoba berkata kalau Dong Yi sudah dianugerahi apa? Shi Bi ketawa dan berkata, Sung Eun Sang Gung..dan ia ketawa lagi. Ae Jung berkeras ia sendiri menyaksikan Dong Yi masuk istana dengan tandu. Eun Geum berkata bahwa perhatian Raja bukan seperti selembar baju yang bisa mereka pakai dan lepas dengan mudah, Ae Jung benar2 ngaco.



Shi Bi membenarkan, jika memang demikian, maka akan ada perintah resmi dari istana, lalu ia melihat Yoo Sang Gung.



Yoo Sang Gung kelihatan tergesa dan ia tanya dimana Jeong Sang Gung? Ada di kantor. Lalu Yoo Sang Gung pergi, ia menggenggam surat di tangannya dan jalan ke kantor.



Di kantor, Jung Im berkata kalau Dong Yi diangkat jadi Sung Eun Sang Gung. Jeong sang Gun masih belum yakin, kalau benar, mereka harus mendapat surat resmi. Bong Sang Gung juga merasa itu gosip saja, tidak mungkin, bagaimana Dong Yi bisa menjadi Sung Eun Sang Gung.



Tiba2 Yoo sang Gung masuk, dia tanya pada Jeong Sang Gung, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Dong Yi jadi Sung Eun Sang Gung? Jeong sang Gung pasti tahu sesuatu, katakan! Bong sang gung kaget, jadi benar? Tapi Jeong Sang Gung juga tidak tahu masalah ini. Yoo sang Gung terlihat kesal sekali. Posisi Dong Yi sekarang ada di atas Yoo Sang Gung.



Sukjong pulang dari sidang dan memanggil Kasim Han, bagaimana Dong Yi sekarang? Kasim Han lapor, Dong Yi sudah masuk ke istana dan karena dia masih belum memiliki tempat tinggal, maka Kasim Han membawanya ke kamar yang kosong di istana. Sukjong mengerti dan tanya apa Dong Yi heran dengan kejadian ini? Kasim Han membenarkan, ini karena Dong Yi tidak tahu alasan-nya, jadi dia sedikit bingung. Sukjong berkata : Ya tentu saja, pasti seperti itu.



Dong yi merasa kikuk dengan semua busana dan juga sekelilingnya. Ia duduk dan menghela nafas. Dayangnya tanya apa ada yang mengganggu Anda? Dong Yi berkata tidak ada apa-apa. Dong Yi minta dayangnya jangan terlalu memperhatikan-nya. Dong Yi tanya, berapa lama ia harus tinggal di tempat ini? Dayang-nya berkata meskipun kediaman ini tidak begitu layak dan anda mungkin tidak nyaman, tapi tenang saja kalau kediaman anda sudah ditentukan dan direnovasi, maka kita akan bisa pindah ke tempat yang lebih baik.



Dong Yi heran, kediaman? Dayangnya membenarkan. Anda akan mendapat kediaman sendiri. Dong Yi tambah kaget. Dayang itu mengingatkan Dong Yi agar tidak berbicara terlalu sopan padanya dan ia memanggil Dong Yi dengan sebutan Mamanim/Nyonya. Dong Yi tidak mengerti, bagaimana dayang istana ini bisa memanggilnya Nyonya.



Sukjong di Daejeon dan ia mondar mandir gelisah, dan duduk.

Sukjong : Kasim Han, ayo kita selesaikan ini. Kasim Han : Baik, Yang Mulia.



Sukjong : Bagaimana aku harus menjelaskan pada anak itu dengan cara yang tepat? Apa ini karena aku melakukannya demi keselamatan-nya sehingga aku melakukan ini tanpa berdiskusi dengannya tapi aku juga ingin tahu apa Dong Yi akan menerima ini sebagai penjelasan, aku tidak tahu.



Kasim Han : Apa maksud Anda, menerima, Yang Mulia?

Sukjong : Kau sudah tahu seperti apa hubungan kami selama ini, dan mendadak hubungan ini menjadi hubungan pernikahan dan aku cemas kalau dia akan bingung.

Kasim Han : Apa Anda pikir akan seperti itu...

Sukjong : Emm..



Kasim Han : Anda tidak hanya menganugerahi dia tapi Anda berharap dalam hati untuk benar2 menikah dengan-nya...

Sukjong : Tentu saja. Tapi aku benar2 ingin tahu bagaimana perasaan-nya mengenai ini. Bukan karena ia seorang Gungnyeo yang harus mematuhi perintahku tapi aku berharap dalam hatinya dia juga memiliki perasaan untuk-ku, itu akan benar2 menyenangkan.

Kasim Han : Yang Mulia, Maafkan ketidak sopanan hamba, apa Anda bersedia mendengar beberapa kata yang akan saya katakan?

Sukjong melihat ke arah Kasim Han.



Kasim Han : Jika demikian, maka paling baik kalau Yang Mulia menyatakan perasaan Anda padanya, kalau tidak apa lagi yang bisa Anda lakukan?

Sukjong mengangguk.



Di kediaman-nya sementara, Dong Yi juga baru tahu kalau dia ternyata dianugerahi oleh Raja gelar Sung Eun Sang Gung. Dayangnya membenarkan. Dong Yi menegaskan, Tang Yi ini, kediaman-nya, dan semuanya benar2 karena penunjukkan itu? Dayangnya membenarkan. Dong yi berkata, pasti ada kesalahan.



Tiba2 Sukjong datang dan kedatangan-nya diumumkan. Dong Yi datang menyambut Sukjong. Yang Mulia? Dong Yi melihat ke arah rombongan yang mengikutinya.



Dong Yi : Yang Mulia? Apa Anda tahu sepertinya ada kesalahan dalam masalah ini? Sukjong heran. Apa? Kesalahan?

Dong yi berkata sepertinya Kasim Han membuat kesalahan besar. Kemarin Kasim Han datang ke kediaman pribadi dan ini hasilnya..ini pasti kesalahan lalu Nyonya itu (maksudnya dayangnya) sekarang menghormatiku seperti itu.



Sukjong : Dong Yi? Itu...

Dong Yi : Ya, Yang Mulia..

Sukjong mendekat dan berbisik : Itu...bukan kesalahan atau pura2.

Dong Yi : Apa??

Sukjong : Ini...aku sudah menurunkan keputusan-ku padamu.

Dong Yi : Apa?

Dong Yi kaget sekali dan Sukjong berdehem..hmm..emm



Seo Yong Gi mengumumkan kalau sekarang Dong Yi tinggal di kediaman sebelah timur Daejeon dan minta Han Jang Bu dan Hwang Jung Gu untuk menjaga keamanan kediaman itu. Keduanya mengerti dan pergi. Lalu Seo Yong Gi tanya pada Hwang Jung Gu, mana Cha Cheon Soo, ia tidak melihatnya seharian. Hwang Jung gu tanya apa perlu ia mencarinya? Seo Yong Gi berkata tidak perlu, biarkan saja.



Cha Cheon soo sedang menenangkan diri, ia ingat kata2 Seo Yong Gi kemarin malam, Sukjong sudah mengatakan niatnya untuk menganugerahi Dong Yi gelar Sung Eun Sang Gung. Seo Yong Gi berkata itu adalah satu2nya cara yang dipikir Sukjong untuk menjauhkan Dong Yi dari bahaya dan pilihan terbaik yang bisa ia berikan. Seo Yong Gi menambahkan tapi ini juga perasaan terdalam Sukjong pada Dong Yi.



Cha Cheon Soo mengeluarkan ikat kepala Geumgae-nya dan meremasnya.



love this scene...this is also Seondeok's most favorite place to ponder...
Dong Yi baru mengerti ini semua hasil karya Sukjong. Ini semua adalah perintah Anda.."tang yi" ini dan kediaman dan juga pengangkatan sebagai Sung Eun Sang Gung?

Sukjong membenarkan.

Dong Yi bingung, mengapa?

Sukjong : Apa kau lupa? Aku sudah mengatakan demi kau, aku akan melakukan apa saja yang aku bisa untukmu.

Dong Yi : Yang Mulia.



Sukjong : Demi menjaga keselamatanmu aku tidak bisa mengijinkanmu menghadapi bahaya di Doseong dan juga aku tidak bisa membiarkan mereka tidak menghormatimu dan bukti2 itu yang sudah kau lindungi dengan nyawamu menjadi sia-sia. Ini kau lakukan demi diriku dan juga kerajaan sehingga kau membahayakan dirimu sejauh ini. Aku seharusnya melakukan yang terbaik yang bisa kulakukan untuk melindungimu. Sebagai Sung Eun Sang Gung, tidak seorang pun akan berani menyentuhmu, jika mereka melakukan-nya maka mereka melawan Raja.



Dong Yi : Bahkan jika itu benar, tapi Anda tidak bisa melakukan ini, bukankah ini membohongi publik?

Sukjong : Tidak bisa dikatakan bohong semuanya.

Dong Yi : Apa?

Sukjong : Paling sedikit bisa dikatakan itulah bagaimana perasaanku saat ini.

DOng Yi masih tidak mengerti, dan Sukjong kelihatan sedikit malu. Hahahaha....



Sukjong pergi dan memerintah Kasim Han untuk segera kembali. Kasim Han heran kenapa cepat sekali.

Sukjong : Ayo kita pergi.

Kasim Han : Apa? Apa sudah selesai? Bukankah Anda seharusnya melakukan-nya disini..hari ini?

Sukjong : Heh! Melakukan apa..bukankah aku bilang pergi cepat...(hahaha Kasim Han bener2 ingin Sukjong segera menghabiskan malam pengantin dengan Dong Yi hahaha )



Dong Yi merenung di taman dan ada cincin di tangannya, dia ingat Sukjong memberikan itu padanya.



Sukjong : Berikan tanganmu..apa yang kau lakukan..aku bilang kesinikan tanganmu

Dong Yi mengulurkan tangannya dan Sukjong meraihnya, membuka telapak tangan Dong Yi dan meletakkan cincin. Dong Yi kaget melihat cincin di tangannya. Yang Mulia? (kok ingat Seondeok ya ep 60 hahaha)



Sukjong : Kau tidak ingat? beberapa waktu lalu kita biasa jalan di pasar bersama, dan aku menemukan dan berpikir ini paling cocok untukmu, itulah mengapa aku membeli ini. Tapi saat itu aku tidak menyadari perasaan hatiku sendiri

Dong Yi : Yang Mulia?

Sukjong : Semua yang sudah kukatakan...ini bukan kesalahan..ataupun penipuan. Aku benar2 jujur dan tulus ingin menyatakan perasaanku padamu..ini yang sebenarnya. Jadi aku harap kau akan memikirkan apa kau akan bisa berada di sisiku menerima hatiku.



Sukjong terlalu grogi sampai ia tidak bisa melihat mata Dong Yi hahaha...Dong Yi juga hanya bisa menunduk.



Sukjong kembali ke Daejeon dan berkata mengapa jantungnya berdebar kencang sekali dan tanya apa ia perlu memanggil Tabib istana, ia merasa agak aneh. Sukjong harus menenangkan syarafnya hahahaha. Sementara itu Dong Yi mengamati cincin pemberian Sukjong.



Ny. Park mau mengunjungi Ny. Yoon. Suaminya tidak habis mengerti apa kau ingin membesarkan api? Apa kau tidak tahu kondisi istana sudah kacau, kau masih ingin memprovokasi Ny. Yoon. Tapi isterinya tidak peduli dan tetap pergi ke rumah Ny. Yoon.



Oh Ho Yang terlihat patah hati. Ayahnya ingin mengajaknya ke kediaman Oh Tae Seok untuk menawarkan bantuan. Oh Ho yang berkata ayah pergi saja sendiri. Meskipun ia pergi ia tidak bisa omong apa-apa. Gadis yang kusuka sudah direbut oleh orang jahat, ini pertama kalinya dan sekarang ia sedih karena ini.



Oh Tae Pung minta anak-nya tutup mulut, beraninya kau memaki Baginda, apa kau sudah gila. Oh Ho Yang berkata, iya dia sudah gila, bagaimana ia bisa tetap waras. Oh Ho Yang marah2. Ayahnya berkata meskipun kau ini putraku, tapi ini sudah keterlaluan dan ia pergi.



Hwang Ju shik dan Yeong Dal mengendap-endap di sekitar kediaman Dong Yi. Hwang Ju shik tanya ini benar kediaman Dong Yi kan? Yeong Dal membenarkan. Keduanya ingin bertemu Dong Yi tapi takut. Bagaimana ini. Lalu penjaga istana tanya siapa mereka dan mengapa mereka masuk tanpa ijin. Hwang Ju Shik mencoba menjelaskan siapa mereka tapi penjaga istana berkata mereka terlihat mencurigakan dan memerintah agar keduanya diseret keluar.



Hwang Ju shik dan Yeong Dal mencoba menjelaskan tapi penjaga itu tidak mendengar, Dong Yi muncul dan memanggil keduanya. Dong Yi senang sekali bertemu mereka. Yeong Dal teriak : Dong Yi!!



Dong Yi mendekati mereka dan berkata pada penjaga istana, tidak apa-apa, mereka kenalannya dan minta agar keduanya dilepaskan. Penjaga itu pergi. Hwang Ju shik dan Yeong Dal sangat terharu melihat Dong Yi, apa yang terjadi? Keduanya menggenggam tangan Dong Yi dan menangis. Dong Yi mengundang mereka masuk.



Di dalam, mereka bertiga saling melepas rindu, seperti mimpi saja melihat Dong Yi kata Yeong Dal. Hwang membenarkan. DOng Yi minta maaf karena membuat keduanya cemas. Yeong Dal tanya mengenai kedudukan sebagai Sung Eun Sang Gung, meskipun ia menyaksikannya sendiri, dia masih tidak bisa percaya.



Dong Yi berkata ini sebenarnya...Yeong Dal langsung memotong tidak perlu malu, mereka mengerti meskipun Dong Yi tidak mengetakan-nya. Dong Yi mencoba menjelaskan. Tapi Hwang Ju shik menegur Yeong Dal, jangan bicara lagi. Yeong Dal tetap bicara, ia sudah tahu ini sejak lama dan sejujurnya mata Sukjong berbinar-binar setiap kali melihat Dong Yi. Dong Yi tersipu.



Hwang Ju shik memukul kepala Yeong Dal karena tidak sopan, mulai sekarang kau harus sopan! Hwang marah pada Yeong Dal. Yeong Dal heran, apa? Hwang Ju shik mengingatkan untuk memanggil Dong Yi dengan sebutan Mamanim! Sekarang dia sudah diangkat jadi Sung Eun Sang Gung, apa kau tidak tahu status itu? Posisinya bahkan lebih tinggi dari semua Sang Gung kepala dan harus dipanggil dengan sebutan Mamanim.



Dong Yi berkata jangan terlalu berlebihan. Hwang Ju shik juga melarangnya memanggil "Da Ri"/ Tuan seperti dulu lagi padanya. Dong Yi msih memanggil Hwang Ju shik, Da Ri. Ini membuat Hwang Ju shik ketakutan. Dong Yi justru geli melihat keduanya.



Partai Namin rapat. Ini tentang posisi Dong Yi sebagai Sung Eun Sang Gung, berarti dia menduduki ranking 5 lalu dia akan menjadi yang kedua setelah Ratu Jang. Oh Tae Pung berkata Dong Yi berada di pihak Ratu Inhyeon dan dia akan menekan partai Namin. Apa mereka bisa membiarkan Dong Yi seperti ini begitu saja.



Oh Tae Seok berkata ini adalah urusan Nae Myeong Bu dan mereka tidak punya hak ikut campur masalah ini. Oh Yun berkata kalau demikian, biar Ratu Jang saja yang mengurusnya. Sebagai penguasa Nae Myeong Bu, Ratu Jang akan bisa menyelesaikan masalah ini. Partai Namin setuju. Oh Tae Seok tanya bagaimana keadaan di kediaman Ratu Jang? Asisten Oh Yun melapor Ratu Jang tidak mau menerima siapapun.



Ratu Jang duduk berpikir.



Di pondok Ratu Inhyeon, Jung Geum dan Ahn Sang Gung terlihat gelisah. Menteri Jung In Guk menghadap Ratu Inhyeon. Ahn sang Gung heran mengapa dewan istana ingin mencampuri masalah ini padahal Sukjong sendiri yang menganugerahkan itu. Jung In Guk berkata dewan istana punya alasan kuat menolak Dong Yi, bukankah dia dari status rendahan dan dia juga pernah lari dari istana. Jung In Guk berkata karena ini dan alasan itu, Dong Yi tidak pantas menerima keputusan diangkat sebagai Sung eun sang gung, itu adalah fakta.



Ratu Inhyeon berkata dia adalah orang yang sudah minta Dong Yi ada di sisi Sukjong, bagaimana bisa Jung In Guk berkata hal yang negatif seperti itu. Ratu Inhyeon memerintah Jung In Guk untuk melakukan apapun yang bisa ia lakukan untuk masalah Dong Yi dan Ratu Inhyeon berharap Dong Yi tidak akan menderita lagi bahkan di istana, Ratu minta Jung In Guk mengumpulkan semua partai Seoin untuk mendukung masalah ini.



Dong Yi sedang di taman, dayangnya datang mengumumkan kedatangan Jeong Sang Gung. Dong Yi memberi salam. Jeong Sang Gung berkata jadi ini benar.



Di dalam kediaman Dong Yi. Jeong Sang Gung akhirnya tahu yang sebenarnya, berarti Dong Yi tidak benar2 menerima anugerah/dukungan Raja. Dong Yi berkata ini karena Sukjong takut akan bahaya baginya untuk kembali ke istana, Sukjong melakukannya demi keselamatan Dong Yi.



Jeong Sang Gung mengerti kalau Sukjong melakukan ini untuk menjaga Dong Yi tapi sekarang semua sudah berbeda, tidak ada yang bisa mengubah kenyataan-nya, ini adalah apa yang sebenarnya diinginkan Baginda. Dong Yi berkata bukan seperti itu. Jeong sang gung berkata mungkin ini terakhir kalinya dia bisa memanggil nama Dong Yi. Sebagai orang yang sudah pernah mengajar Dong yi, jadi kau harus mendengar apa yang akan kukatakan.



(Pause dulu, aku jd ingat, aku beberapa waktu lalu diskusi dg beberapa teman dr LN, tentang apa sebenarnya yang dipusingkan Seondeok, mengapa dia tidak boleh dipanggil namanya, tapi memang kalau sudah masuk ke aturan protokoler, seseorang tiba2 tidak punya identitas, dia hanya sebagai Nyonya/Tuan/Baginda/Yang Mulia..ini yang membuat Seondeok merasa kehilangan identitasnya dan tiba2 terasing. Dong Yi aja baru Sung Eun Sang Gung juga sudah dipanggil Mamanim, mulai sedikit bisa mengerti perasaan Seondeok. Meskipun Dong Yi lebih beruntung dari Seondeok, at least dia bisa bersama orang yang dia cintai, sedang Seondeok sampai mati tidak bisa.)



Jeong Sang Gung berkata mulai sekarang akan ada banyak yang akan menyulitkan Dong Yi dan mereka akan berkata kalau kau tidak memenuhi syarat dan hal2 mengenai statusmu yang membuat ini tidak masuk akal. Semuanya untuk membuat Dong Yi gentar dan menggoncangkan Dong Yi. Dong Yi berkata tapi ini semuanya benar, bagaimana aku bisa memenuhi syarat dalam posisi ini.



Jeong Sang Gung : sebaliknya, kau lebih dari berkualitas di banding siapapun untuk menduduki posisi ini. Apa kau sudah lupa saat pertama kau masuk ke Biro Penyelidik internal, kau pernah berkata kau mungkin seorang Cheonmin tapi dalam hati kau bukan seorang yang berstatus rendah dan kau sudah membuktikan apa yang kau katakan itu benar karena kau sekarang adalah gungnyeo biro penyelidik internal yang terbaik lalu mengapa kau bimbang kalau kau bisa menjadi yang terbaik dengan status barumu dan melampaui diriku dan kau akan menggunakan semua kepandaianmu dan juga kepandaianku untuk meraih apa saja yang bisa diraih Dong Yi.



Dong Yi ragu meskipun demikian dia tidak akan pantas dengan status ini. Jeong Sang Gung mencoba menghibur. Dong Yi berkata latarbelakangnya mungkin tidak akan mengijinkannya berdiri di samping Sukjong, ini bukan tempatku dan aku tidak memenuhi syarat melakukan itu. Jeong Sang Gung tidak mengerti, apa maksudmu kau tidak memenuhi syarat karena latar belakangmu. Dong Yi diam saja. Dong Yi akhirnya mengantar Jeong Sang Gung pergi dan ia ingat masa kecilnya, poster ayah dan kakaknya sebagai kriminal dan kematian ayah dan kakaknya, lalu ia ingat dikejar karena ia adalah putri Choi Hyo Won. Dong yi mulai terisak.



Cha Cheon soo mulai mengepak barang-nya.



Oh Yun menemui Yoo Sang Gung. Bagaimanapun, Yoo Sang Gung harus mencegah Dong Yi diangkat secara resmi sebagai Sung Eun Sang Gung. Oh Yun mengingatkan Yoo Sang Gung, anda pasti tidak ingin bawahan anda melampaui posisi anda kan? Dan menjadi atasan anda. Yoo sang Gung : Lalu apa yang harus saya lakukan. Oh Yun ingin Yoo Sang Gung memeriksa latar belakang Dong Yi dengan teliti, cari jika ada yang salah mengenai latar belakangnya, sesuatu yang bisa mereka gunakan untuk mengajukan keberatan. Jangan remehkan detil sekecil apapun. Yoo Sang Gung mengerti.



Cha Cheon Soo pergi ke Daejeon dan ingin menghadap Sukjong. Kasim Han masuk dan berkata kalau Cha Cheon Soo ingin menghadap. Sukjong heran dan mengijinkan Cha Cheon Soo masuk. Cha Cheon soo memberi hormat pada Sukjong, Sukjong berkata dia juga berharap bertemu Cha Cheon Soo. Sukjong minta Cha Cheon soo mendekat.



Dong Yi jalan2 di malam hari.



Cha Cheon soo tanya bagaimana perasaan Sukjong pada Dong Yi, ini tidak sopan tapi ia memberanikan diri untuk bertanya pada Sukjong. Cha Cheon Soo ingin tahu perasaan hati Sukjong. Maafkan saya Yang Mulia, karena tidak sopan.



Sukjong berkata tidak sama sekali, kau punya hak mencemaskan adikmu, dan tindakanmu memang benar, tapi sebelum aku menjawab pertanyaan-mu, aku juga ingin tahu sesuatu mengenai Cha Cheon Soo.



Sukjong : Kau mengajukan pertanyaan padaku sebagai kakak Dong Yi atau sebagai seorang pria?



Cha Cheon soo kaget sekali. Sukjong minta jangan terkejut, meskipun aku ini Raja, aku juga seorang pria. Sukjong berkata wanita yang ia sukai dan ia inginkan berada di sisinya selalu dikelilingi oleh pria (Cha Cheon soo, Hwang Ju shik, Yeong Dal, Seo Yong Gi, haha), akan aneh jika aku tidak cemas mengenai itu sedikitpun, itu benar2 kebohongan, benar kan? Cha Cheon soo mencoba menjelaskan.



Sukjong berkata dia belum tahu perasaan Dong Yi, ia hanya tahu kalau ia menyukai Dong Yi, dia benar2 cemas apa sebenarnya isi hati Dong Yi, apa benar untuknya atau untuk orang lain. Apa yang akan dia lakukan, jika benar ada orang lain, lalu apa yang harus dia lakukan.



Sukjong : Dong Yi pernah menyebutkan beberapa waktu lalu kalau aku ini biasa-biasa saja, dan ia pernah bilang suka dengan pria yang berkulit gelap dan kekar seperti Cha Cheon Soo. Cha Cheon soo jadi tidak enak. Sukjong berkata sebelum dia menjawab pertanyaan Cha Cheon Soo, dia ingin mendengar jawaban Cha Cheon soo atas pertanyaan-nya, tujuanmu menemuiku di sini, dengan kapasitas sebagai kakak atau pria.



Dong Yi duduk di pagar batu dimana Sukjong dan dirinya biasa duduk. Cha Cheon soo melihatnya, Dong Yi merenung.



Cha Cheon soo mendekatinya. Dong Yi berdiri memberi salam pada Cha Cheon soo.



oh Cheon soo..sudah ama Jung Im saja ...
Keduanya duduk di kediaman Dong Yi. Dong Yi berkata dia merasa aneh dan tidak nyaman dengan semua ini. Cha Cheon soo berkata : Kau terlihat cantik dengan busana itu. Sampai aku pikir aku melihat orang lain.



Dong Yi merasa malu dengan pujian Cha Cheon soo. Meskipun kau mengenakan busana yang indah mengapa ekspresi wajahmu terlihat tidak tenang, apa ada yang mengganggumu?



Dong Yi berkata dia tidak tahu apa yang harus ia lakukan berikutnya. Dong Yi berkata apa aku bisa tinggal disini atau tidak, ini bukan seharusnya yang ia lakukan, ini membuatnya cemas. Cha Cheon Soo : Apa ini mengenai masa lalu jadi kau merasa jengkel. Dong yi merasa satu hari masalah itu akan diungkap dan di buka. Kebenaran kalau dia adalah putri pemimpin Geumgae yang di cari polisi.



Cha Cheon Soo mencoba menghibur. Dong Yi berkata dia tidak pernah takut pada kebenaran sekalipun, bahkan alasanku masuk ke istana adalah ingin mencari tahu siapa orang yang menjebak Geumgae (Oh Tae Seok) dan menemukan mereka. Tapi masyarakat sudah terlanjur mengatakan kalau ayahnya adalah kriminal dan ia adalah putrinya yang sekarang menyembunyikan identitasnya dan menjadi pelarian. Dong Yi berkata bagaimana orang seperti diriku diijinkan bersama dengan Sukjong.



Cha Cheon Soo tanya apa Dong Yi mau lari, apa kau bisa melakukan itu.



Dong Yi heran dengan usul Cha Cheon soo. Cha Cheon Soo (ingin nge-test) : Hilangkan semua kenanganmu dan lupakan semua hubunganmu dengan Sukjong, apa kau bisa hidup seperti itu?



Dong Yi berpikir dan Cha Cheon soo pergi meninggalkan kediaman Dong Yi. Dong Yi merenung, apa ia bisa meninggalkan dan menghapus semua kenangan dengan Sukjong dan hidup seperti itu.



Ny. Yoon menemui Ratu Jang, ia berkeras ingin bertemu putrinya, meskipun Ratu Jang tidak mau menemui siapapun. Ternyata Ratu Jang ingin keluar dan pergi ke Daejeon. Ibunya cemas, apa kau tidak apa-apa. Ratu Jang tanya apa ibu pikir aku akan jatuh sakit? Masalah ini aku sudah menduganya, hanya kaget sebentar. Jangan memandangku seperti itu Ibu, aku tidak apa-apa, apa Ibu lupa kaulah yang berkata jangan percaya pada hati seorang pria. Ratu Jang : Aku masih percaya pada diriku sendiri.



Sukjong bersama Ratu Jang di Daejeon



Sukjong : Sekarang apa yang kau maksud dengan berkata...Ratu...kau ingin melakukan transaksi?



Ratu Jang berkata ia akan mengurus masalah Dong Yi dengan dewan istana tapi sebagai gantinya tolong lepaskan Jang Hee Jae dari Uigyeombu.



Ratu Jang tahu dewan istana akan menyeret masalah Dong yi menjadi debat yang sangat kejam, lalu mereka pasti akan menemukan kesalahan sedikit saja. Sebagai Ratu dia bisa mengatasi itu karena ia adalah Kepala Nae Myeong Bu (Keputren). Ratu Jang : Penjabat Jeon su sudah meninggal selama interogasi. Jang Hee Jae difitnah, jadi apa Yang Mulia masih menggunakan bukti dari Dong Yi untuk menuduh Jang Hee Jae. Aku tahu bahwa Anda mengerti, bukti itu akan susah dan tidak akan bisa dijadikan sarana untuk menjerat kakaknya dengan kejahatan apapun.



Sukjong : Apa sekarang hubungan kita jadi seperti ini? Kau datang untuk mengajukan persyaratan denganku.



Ratu Jang : Tidak ada lagi yang tersisa untuk dibicarakan diantara kita, bukankah begitu, yang tertinggal adalah status bisnis sebagai Raja dan Ratu.



Sukjong merenung. Do Seong Ji tanya apa keputusan Sukjong. Seo Yong Gi berkata agar menurunkan jabatan Jang Hee Jae dan lebih baik sementara menahan penyelidikan sampai beberapa waktu. Sukjong berkata dia tidak bisa membiarkan mereka lepas dari hukuman dengan pengampunan.



Bukan begitu kata Seo Yong Gi. Hanya menahan dan memeriksa ini dengan diam-diam, kalau tidak semua masalah ini akan memberikan malapetaka terus menerus pada Dong Yi. Seo Yong Gi meyakinkan Sukjong mengenai Jang bersaudara, biar dia yang menghadapinya. Ia harus menyelidiki sesuatu mengenai masalah lain yang melibatkan keduanya. Sukjong heran, ada masalah lain lagi?



Seo Yong Gi berkata kalau dia sudah mendapatkan sesuatu yang nyata, dia akan lapor pada Sukjong. Jika dia mendapatkan kebenarannya semua akan menuju pada mereka.



Ny. Yoon gelisah di rumahnya lalu Jang Hee Jae pulang dengan dipapah dari tahanan. Ny. Yoon langsung menyongsong anaknya yang luka2. Jang Hee Jae menenangkan ibunya, ia tidak apa-apa. Bagaimana Ratu Jang dan apa yang dilakukan Ratu?



Jang Hee Jae pergi menghadap Ratu Jang. Ratu Jang tanya bagaimana keadaan kakaknya. Jang Hee Jae berkata lukanya tidak apa-apa, ia juga sudah tahu tentang Dong Yi, Jang Hee Jae menyayangkan mengapa Ratu membiarkan Dong Yi, ia lebih suka mati saja dan Ratu harusnya menghentikan Dong Yi dengan segala cara. Kalau seperti ini, maka masalah tidak akan segera berakhir.



Jang Hee Jae : Bagaimana jika Dong Yi setelah diijinkan masuk keputren lalu melahirkan seorang Pangeran? (oh iya pasti..tunggu saja...)

Ratu Jang : Itu tidak akan terjadi selama aku ada di posisi ini.



Ratu Jang minta Jang Hee Jae mengerti dan jangan mengejar Dong Yi lagi demi keamanan posisi-nya sebagai Ratu, cara ini menurut Ratu bisa mencegah dirinya kehilangan posisinya. Ratu Jang berkata ia tidak akan mengijinkan Dong Yi mendapatkan apapun.



Jang Hee Jae terlihat risau apa ini akan berhasil karena ini akan langsung bersinggungan dengan Sukjong. Ratu Jang berkata hubungan antara dirinya dan Sukjong sudah berakhir, "Aku tidak akan terluka lagi. Aku seharusnya melakukan ini sejak awal, tidak mengejar perasaan cinta Sukjong".



Sukjong merenung lalu memanggil Kasim Han.



Sementara itu dayang istana di kediaman Dong Yi dan juga semua pelayan kebingungan, mereka panik mencari Dong Yi. Dong Yi menghilang. Tiba2 Sukjong datang, Dayang istana memberi hormat, Sukjong heran, ada apa? Dayang Istana lapor, Nyonya menghilang. Sukjong kaget, dia langsung masuk ke dalam dan menemukan busana Dong Yi terlipat dengan rapi di meja.



Sukjong ingat saat Cha Cheon Soo datang menemuinya. Cha Cheon soo : Saya datang dalam posisi sebagai kakaknya. Inilah yang diinginkan Dong Yi dalam hatinya, jadi saya yang berdiri di depan Yang Mulia adalah kakak Dong Yi dan ingin tahu bagaimana perasaan Anda pada Dong Yi, itulah mengapa saya mengajukan pertanyaan itu.



Cha Cheon Soo : Bagaimana jika Dong Yi takut berada di sisi Anda, apa yang akan Anda lakukan?

Sukjong : Apa maksudmu?

Cha Cheon Soo : Itu karena masa lalu Dong Yi yang mungkin tidak akan mengijinkannya, itu mungkin bukan salahnya tapi Dong Yi takut tidak bisa berada di sisi Anda.



Sukjong terlihat bingung dan ia menyebut : Dong Yi.



Sementara itu Dong Yi jalan dengan bungkusan di tangannya dan berbalik lalu memegang bungkusan-nya dengan erat dan terus jalan. Sukjong gelisah dan penjaga datang untuk lapor kalau Dong Yi juga tidak ada di biro penyelidik, sepertinya dia keluar dari istana. Sukjong berkata, aku harus keluar, cepat bersiap.



Kasim Han berkata Cha Cheon Soo menitipkan surat pada saya untuk Anda. Sukjong mengambil surat itu dan membaca.



Cha Cheon Soo kembali ke rumah Dong Yi ketika masih kecil, ia ingat saat Dong Joo mencoba mengajar Dong Yi cara main haegeum dan Dong Yi main dengan jelek sekali, tapi Choi Hyo Won berkata itu adalah musik yang indah di telinganya.



Ketika itu Cha Cheon soo minta Dong Joo jangan mengejek istrinya. Dong Joo : Kapan adikku jadi isterimu? Dong Yi : Aku akan menikah dengan Cha Cheon Soo!



Cha Cheon Soo membenarkan kata2 Dong Yi. Kembali ke masa kini...Cha Cheon Soo tersenyum dengan memori itu lalu ia mendengar sesuatu.



Sukjong berkuda keluar dari gerbang istana. Ia ingat surat Cheon Soo : Dong Yi akan ada di tempat itu, hari ini adalah hari peringatan kematian ayah dan kakaknya, dia akan ada di sana untuk sembahyang.



Sementara itu Cha Cheon soo menghancurkan semua jejak tentang Geumgae.



Cha Cheon soo minta Choi Hyo Won untuk menjaga Dong Yi, biarkan Dong Yi melakukan apa yang ingin ia lakukan, semua ini akan ia simpan dalam hatinya dan hatiku tidak akan melupakan ketidak adilan yang diterima Choi Hyo Won dan semua anggota Geumgae, tapi Cheon Soo berharap Dong Yi akan melupakan semua ini dan menghapus semua ini dan berharap Dong Yi akan bahagia bersama Sukjong. Cha Cheon Soo bersumpah : Aku akan melindungi Dong Yi.



Sukjong berkuda ke gunung lalu turun. Sukjong memerintah anak buahnya untuk memeriksa sekitar situ.



Dong Yi meletakkan peralatan sembahyangnya di tepi tebing bersama bungkusannya dan berkata pada ayah dan kakaknya, kalau ia datang dan minta agar keduanya melihat padanya. Apa yang harus kulakukan sekarang? Dong Yi ingat semua hal indah antara dirinya dan Sukjong.



Kata-kata Cha Cheon Soo terngiang, apa kau bisa melakukan itu..apa kau mampu meneruskan hidupmu seperti itu membuatmu melupakan semuanya dan menghapus semua kenangan..kalau kau pernah punya hubungan dengan Yang Mulia...



DOng Yi melihat cincin dari Sukjong dan menggenggam-nya dengan penuh cinta.



Dong Yi menangis di tepi tebing dan menghela nafas, Yang Mulia..



Sukjong mendekat dari samping dan Dong Yi tidak menyadarinya, apa kau ini cepat sekali dan sudah lupa?



Dong Yi terkejut melihat Sukjong disampingnya dan ia menghormat : Yang Mulia!



Sukjong : Jangan...jangan pernah membuatku melalui dan menahan hari-hari tanpa dirimu



Dong Yi : Yang Mulia..



Sukjong menggenggam tangan Dong Yi : Apa? Masalah apa yang membuatmu sangat menderita dan ada dalam kesulitan, Dong Yi? Tidak bisakah aku memikul beban ini bersamamu? Tidak perlu..tidak masalah kalau kau tidak mengatakannya..kau hanya perlu ada di sisiku, itu saja.

Dong Yi : Saya..apa saya bisa melakukan itu..Yang Mulia..

Sukjong mengangguk



Dong Yi : Saya benar-benar berharap untuk melakukannya...Apa itu tidak apa-apa..bisakah dikatakan..untuk menerima hati Yang Mulia dan juga memberikan hati saya pada Anda, Yang Mulia..bisakah saya melakukan ini, bahwa saya benar2 bisa melakukan-nya Yang Mulia.

Sukjong menghapus air mata Dong Yi



Dong Yi mendekat dan masuk ke pelukan Sukjong. Sukjong lega dan menghiburnya.



Matahari mulai terbenam .....





Spoiler episode 32




hehehehe.....

No comments:

Post a Comment