Orang cenderung berusaha untuk menceritakan urusan-urusanya kepada orang lain dan berusaha juga untuk menjelaskan apa yang di jelaskanya itu kepada orang lain, hal yang menurut saya adalah sikap ingin berbagi keinginan dan pengetahuan agar orang lain tahu apa yang kita mau dan ikut serta merasakan apa yang kita rasakan.
Berbagai macam sebab-sebab yang terjadi kepada diri seseorang dan kondisi di sekitar juga terkadang berpengaruh dengan mental kita untuk bisa mengekspresikan apa yang kita rasakan melalui kejadian-kejadian yang terkadang tercipta karena hasil dari apa yang dirasakan orang lain juga terhadap diri ini
Terkadang kita juga suka terpaku atau terjebak dengan teori-teori tentang sebab musibab terjadinya sesuatu dari orang lain yang menular kepada kita dan kita justru terkadang selalu ingin tahu atau menganalisis kejadian demi kejadian dengan apa yang terjadi pada orang lain atau pada diri kita mengapa banyak hal terjadi begitu saja khususnya hal yang berhubungan kenegatifan dalam hidup yang menimpa kita
Ada beberapa pasangan yang menganaliasis perilaku atau sikap pasangannya terlalu spesifik dalam berbagai hal bahkan cenderung menganaisis dari kekurangannya/ keterbatasanya saja sehingga sering terjadi perseteruan, adu mulut, adu ego bahkan tidak sedikit dari pasangan lelaki melakukan kekerasan fisik hanya karena merasa bahwa pasanganya terlalu diktator dalam mencoba menyelesikan masalah dari sisi egoistisnya saja' kejadian seperti ini terjadi karena situasi dan keadaan dari pasanganya itu sendiri karena belum saling mengerti atau memahami perilaku pasanganya masing-masing
kejadian yang seperti itu tidak bisa di salahkan hanya dari orang/ individunya saja bahkan tidak bisa pula kita menyalahkan situasi karena kita juga terkadang cenderung untuk mengamatinya terlalu rendah hanya karena kita merasa menjadi orang dengan pribadi yang berfikir fundamental atribution eror.
apa itu fundamental atribution eror...???? hayooo...apa?? anak psikologi pasti ngarti??... tanya ma anak-anak psikologi aza dech.........
Berbagai macam sebab-sebab yang terjadi kepada diri seseorang dan kondisi di sekitar juga terkadang berpengaruh dengan mental kita untuk bisa mengekspresikan apa yang kita rasakan melalui kejadian-kejadian yang terkadang tercipta karena hasil dari apa yang dirasakan orang lain juga terhadap diri ini
Terkadang kita juga suka terpaku atau terjebak dengan teori-teori tentang sebab musibab terjadinya sesuatu dari orang lain yang menular kepada kita dan kita justru terkadang selalu ingin tahu atau menganalisis kejadian demi kejadian dengan apa yang terjadi pada orang lain atau pada diri kita mengapa banyak hal terjadi begitu saja khususnya hal yang berhubungan kenegatifan dalam hidup yang menimpa kita
Ada beberapa pasangan yang menganaliasis perilaku atau sikap pasangannya terlalu spesifik dalam berbagai hal bahkan cenderung menganaisis dari kekurangannya/ keterbatasanya saja sehingga sering terjadi perseteruan, adu mulut, adu ego bahkan tidak sedikit dari pasangan lelaki melakukan kekerasan fisik hanya karena merasa bahwa pasanganya terlalu diktator dalam mencoba menyelesikan masalah dari sisi egoistisnya saja' kejadian seperti ini terjadi karena situasi dan keadaan dari pasanganya itu sendiri karena belum saling mengerti atau memahami perilaku pasanganya masing-masing
kejadian yang seperti itu tidak bisa di salahkan hanya dari orang/ individunya saja bahkan tidak bisa pula kita menyalahkan situasi karena kita juga terkadang cenderung untuk mengamatinya terlalu rendah hanya karena kita merasa menjadi orang dengan pribadi yang berfikir fundamental atribution eror.
apa itu fundamental atribution eror...???? hayooo...apa?? anak psikologi pasti ngarti??... tanya ma anak-anak psikologi aza dech.........
nb: ditulis dengan kejadian yang saya alami serta dari beberapa buku yang saya baca sebagai acuan.... mohon di koreksi bila terjadi kesalahan penafsiran'..karena belajar buat saya adalah anugerah' bukan kewajiban ataupun hak.
No comments:
Post a Comment