penelitian tanaman lidah buaya untuk obat HIV

Ada study atas penelitian tanaman lidah buaya atau aloe vera untuk obat HIV

Informasi rinci tentang berbagai keperluan pengobatan tanaman lidah buaya Aloe Vera, dimulai dengan efeknya dalam membatasi aktivitas virus HIV ...
Menarik, membuka mata penelitian tentang manfaat medis yang berbeda Aloe Vera. Temukan lebih banyak manfaat kesehatan yang luar biasa dari lidah buaya Aloe Vera ... Pabrik Miracle!
Menggunakan obat yang berbeda-beda itu Of Aloe Vera


Dr HR McDaniel, ahli patologi dan peneliti di Dallas-Fort Worth Medical Center mengatakan, dan saya setuju sepenuh hati, bahwa ... "penggunaan Aloe Vera akan menjadi langkah yang paling penting ke depan dalam pengobatan penyakit dalam sejarah manusia! "

manfaat kesehatan dari Aloe Vera mencakup daftar panjang dan meningkatnya penyakit dan kondisi. obat tradisional dan industri farmasi mungkin tidak memeluk Aloe Vera karena ancaman itu pose ke ratusan resep dan non-resep obat dan fakta bahwa ia tidak dapat dipatenkan.

Tapi itu pengetahuan, meskipun dari pemakaian obat tanaman lidah buaya Aloe Vera juga dikenal sebagai "Miracle Plant" meningkat di seluruh dunia dengan kecepatan tinggi.

Belajar tentang temuan penelitian manfaat medis Aloe Vera dalam mengendalikan aktivitas virus HIV.

Obat penggunaan Aloe Vera: Batas aktivitas HIV

lidah buaya mengandung Gluco-Mannan, sebuah polisakarida kompleks khusus terdiri terutama dari Mannose gula. Hal ini berinteraksi dengan reseptor permukaan sel-sel khusus pada orang-orang yang memperbaiki jaringan yang rusak, yang disebut fibroblast, merangsang mereka, mengaktifkan pertumbuhan mereka lebih cepat dan replikasi.

Sebuah ekstrak Mannose, salah satu gula dalam lidah buaya Aloe Vera dapat menghambat HIV-1, virus yang terkait dengan AIDS.

Dalam sebuah penelitian tahun 1991 di Molekular Biotherapy, sel HIV-1 in vitro dirawat - di luar tubuh - dengan Mannose ekstrak.

Virus reproduksi berkurang sebanyak 30% dengan lidah buaya Aloe Vera, viral load - jumlah virus - juga berkurang, penyebaran virus dari sel yang terinfeksi itu ditekan dan viabilitas - kesempatan untuk bertahan hidup - sel yang terinfeksi meningkat.

Aloe Vera gel juga terbukti menjadi bagian yang efektif dari program dukungan nutrisi bagi pasien HIV + menurut Kemajuan Jurnal Kedokteran.

Untuk 4 bulan, 29 pasien diberikan 100% murni Aloe Vera gel (5 ons, 4 kali sehari) bersama dengan suplemen asam lemak esensial dan suplemen lain yang mengandung vitamin, mineral dan asam amino.

Pasien diminta untuk melanjutkan dengan diet normal mereka dan tidak mengambil suplemen lainnya.

Setelah 90 hari semua pasien mengalami lebih sedikit kejadian infeksi oportunistik, sariawan, kelelahan dan diare, serta meningkatkan jumlah sel darah putih yang berarti sistem kekebalan tubuh mereka merespons positif.

mereka penilaian kualitas kesehatan secara keseluruhan juga meningkat. Pada 255 pasien, Aloe Vera tampaknya tersingkir kemampuan virus untuk bereproduksi.

Para peneliti menemukan bahwa Aloe Vera menstimulasi sistem kekebalan tubuh, terutama sel T4 helper - sel darah putih yang mengaktifkan respon imun terhadap infeksi.

Menggunakan obat Aloe Vera mencakup perlindungan terhadap luka bakar radiasi.

Obat penggunaan Aloe Vera: Melindungi terhadap Radiasi
Dengan penemuan bom atom itu ditemukan awal dalam pencarian untuk perlindungan terhadap luka bakar radiasi bahwa perlakuan terbaik adalah Aloe Vera gel.

Ini adalah rumor bahwa Amerika Serikat dan Inggris telah timbunan besar Aloe Vera untuk digunakan dalam peristiwa serangan nuklir dan dokter bahkan ditentukan untuk digunakan infus saat mengobati luka bakar radiasi.

Aloe Vera gel memiliki kemampuan dramatis untuk menyembuhkan luka, bisul dan luka bakar dengan meletakkan sebuah lapisan pelindung pada daerah yang terkena, mempercepat laju penyembuhan, mengurangi rasa sakit dan mencegah lecet.

Hal ini juga dapat mengurangi inflamasi, mengurangi pembengkakan dan kemerahan dan mempercepat penyembuhan luka. Aloe Vera meningkatkan ketersediaan Oksigen untuk kulit dan juga meningkatkan sintesis dan kekuatan jaringan.

Aloe Vera melindungi terhadap kerusakan kulit dari sinar-X menurut para peneliti di Hoshi University di Jepang penerbitan di jurnal Yakugaku Zasshi.

Mereka menemukan bahwa Aloe Vera adalah antioksidan yang efektif, menyapu radikal bebas yang disebabkan oleh radiasi, dan itu dilindungi dua zat penyembuhan tubuh, Superoksida Dismutase (enzim antioksidan) dan Glutathione (asam amino yang merangsang sistem kekebalan tubuh).

Menggunakan obat Aloe Vera juga termasuk perlindungan terhadap kerusakan radang dingin.

Obat penggunaan Aloe Vera: meminimalisir kerusakan Frostbite
Sebuah studi yang diterbitkan di Annals of Emergency Medicine menetapkan bahwa Aloe Vera bekerja dengan baik untuk radang dingin.

Peneliti memberikan perawatan standar untuk radang dingin - antibiotik, Ibuprofen dan rewarming - untuk 154 pasien dengan radang dingin ringan hingga parah.

Dari pasien yang menerima tambahan krim lidah buaya Aloe Vera, 67,9% sembuh tanpa kehilangan jaringan (amputasi) dibandingkan dengan 32,7% pada kelompok kontrol.

Para peneliti menyimpulkan bahwa lidah buaya Aloe Vera mencegah penurunan aliran darah ke jaringan beku, penyebab umum kehilangan jaringan di radang dingin. Baca terus untuk lebih banyak contoh dari menggunakan obat Aloe Vera

Lihat Artikel terkait :

-  Apakah lidah buaya obat penyakit kanker 
-  tanaman lidah buaya sebagai anti oksidan
-  Penelitian tanaman lidah buaya sebagai obat HIV 
-  Tanaman lidah buaya sebagai obat penyembuh
-  Apa itu tanaman lidah buaya?
-  Manfaat kegunaan tanaman lidah buaya

tanaman lidah buaya untuk obat, lidah buaya untuk obat, obat lidah buaya, obat dari tanaman lidah buaya, obat dari lidah buaya, kesehatan