Sunday, May 15, 2011

Korban Plastic Surgery

Kalau kita lihat orang-orang Korea, yang terlintas di pikiran kita pasti "ih, cantik banget deh" untuk cewek-ceweknya, dan "ya ampuunn, ganteng bangeeeetttttt" untuk para namja nya. Tapi jangan salah, gak semua dari mereka itu asli lhoh! Maksudnya? Hasil permakan atau oplas gitu? Yup, betul.... Sebagian besar orang-orang Korea, terutama cewek, gemar melakukan operasi plastik (oplas) untuk terlihat lebih cantik (tentu saja mereka pun gemar ber-make up juga). Bahkan gak cuma cewek doang, cowok-cowok pun banyak yang melakukan hal yang sama. Hedewww... mangkanya gak heran deh, kalau selain dijuluki Negeri Ginseng, Korea juga mendapat gelar "Republic of Plastic Surgery", saking tingginya minat masyarakat terhadap operasi plastik untuk memperbaiki wajah atau bentuk tubuhnya. Bahkan tingkat operasi plastik di Korea menduduki peringkat pertama di dunia...Chukkahe...


Saya pun kadangkala dibuat ternganga oleh cewek-cewek Korea, terlebih lagi di Seoul, berwajah cantik, hidung mancung, kulit putih dan langsing-langsing. Seperti boneka barbie... Kadang gak nyadar juga kalau banyak dari mereka adalah produk dari operasi plastik.


Operasi plastik itu jadi hal yang lumrah di Korea, bak kacang goreng, laris manis. Iklan-iklan tentang operasi plastik sangat marak di media-media. Selain mudah ditemui, operasi plastik disini tergolong lumayan murah lhoh. Menurut informasi yang saya peroleh, untuk bikin lipetan di kelopak mata cukup 750 ribu won saja, lebih muraah daripada di Jepang atau Amerika. Pernah baca artikel di internet, sekitar 50% cewek-cewek Korea usia 20-an sudah melakukan operasi plastik. Banyak pasien operasi plastik itu adalah siswi-siswi SMU. Beberapa di antaranya justru hadiah dari orang tua mereka (hadiah dari orang tua lhoh!!hebat khan?), dan sebagian lainnya tanpa campur tangan orang tua. Jumlah cowok-cowok yang operasi plastik pun terus meningkat tiap tahunnya, demikian hal nya dengan angka operasi plastik keseluruhan di negara ini.


Apa sih alasan orang-orang Korea banyak yang melakukan operasi plastik?


Pengaruh dari media adalah faktor yang berperan besar disini. Beberapa artis-artis di Korea melakukan operasi plastik untuk memperoleh banyak penggemar dan menyenangkan mereka. Karena seorang public figure, mereka seolah membawa pesan dalam alam bawah sadar para penggemarnya, bahwa terlihat cantik dan menarik gak peduli itu asli atau palsu, dapat membawa pada kesuksesan dan dapat mengundang kekaguman. Ditambah dengan maraknya ajang di website dimana orang bisa mengirimkan foto dirinya, kemudian pengguna internet lainnya mem-vote mereka yang berpenampilan wajah paling menarik. Adanya website-website inilah salah satu penyebab sibuknya klinik-klinik operasi plastik di Korea.


 Contoh artis wanita Korea yang operasi plastik : BoA, Park Soojin, Park Jung Ah


 Contoh artis pria Korea yang operasi plastik : Choi Seunghyun (personil Big Bang), Choung Kyung Ho, Junjin


Di kalangan orang-orang bisnis, mereka juga menyadari bahwa dengan memiliki penampilan yang menarik akan memberikan tempat tersendiri di lingkungan kerja dan sukses di dalamnya. Kebanyakan dari mereka melakukan operasi plastik untuk lebih percaya diri dan menunjukkan image yang lebih baik di hadapan kliennya. Bahkan orang yang sudah berumur pun masih melakukan operasi plastik agar terlihat lebih muda. Karena ketatnya persaingan untuk memperoleh pekerjaan, maka banyak para orang tua yang menyuruh anaknya untuk operasi plastik dengan cara yang sama mereka menyuruh anaknya agar rajin belajar.


Alasan lainnya dari maraknya operasi plastik di Korea ini adalah untuk meningkatkan peluang mendapatkan pasangan yang lebih baik. Secara biologis, orang yang berpenampilan menarik akan lebih banyak disukai lawan jenisnya, karena proses seleksi alam. Orang-orang menyadari dan secara naluriah ingin memiliki pasangan yang lebih baik untuk memperbaiki keturunannya kelak. Sayangnya, apa yang kita lihat tidak selalu apa yang kita dapatkan. Pernah dikabarkan bahwa seorang pria Korea mengajukan gugatan cerai setelah isterinya tersebut melahirkan seorang anak yang sama sekali tidak seperti dirinya. Dan si pria pun merasa telah tertipu oleh operasi plastik yang dilakukan oleh wanita tersebut, sedangkan dia berfikir bahwa telah menikahi seseorang dengan gen yang lebih baik, ternyata dia salah.


 Sebelum dan sesudah operasi plastik di Korea : masyarakat biasa


Banyaknya klinik-klinik operasi plastik dengan harga yang relatif murah sehingga mudah untuk di akses oleh masyarakat umum merupakan salah satu dari banyaknya faktor meningkatnya angka operasi plastik. Operasi plastik sangat popular di Korea karena banyak dokter yang menawarkannya. Dan disini berlaku hukum ekonomi, dimana adanya permintaan karena didorong oleh adanya penawaran. Ditambah dengan dokter-dokter bedah plastik di Korea adalah yang terbaik di bidangnya, mereka teliti dan bekerja dengan hasil yang bagus dengan tangang-tangan mereka. Maka tidak heran, bahkan banyak orang-orang Jepang yang datang ke Korea untuk operasi plastik. 


 Bagian tubuh manakah yang paling banyak di oplas di Korea?


Dengan semakin majunya teknologi di Korea, tak terkecuali di bidang plastic surgery, maka operasi dapat dilakukan dengan aman dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, waktu penyembuhan  relatif singkat serta hasil yang  lebih halus dan efektif. Operasi plasti yang paling banyak dilakukan adalah operasi pada daerah mata. Tahu sendiri khan kalau mata orang Korea itu sipit dan sebagian besar gak punya lipatan kelopak mata. Oleh karena itu mereka operasi plastik untuk membuat matanya lebih lebar serta membuat lipatan di bagian kelopak mata. Disusul dengan operasi plastik pada daerah hidung, baik dengan menambahkan  implant maupun tidak agar terlihat lebih mancung atau untuk memperbaiki bentuknya. Bagian tubuh lainnya yang menjadi sasaran operasi plastik adalah daerah dagu untuk memperkecil penampakan wajah orang Korea yang kadangkala memang berkarakteristik lebar dari sononya. Biasanya disuntikkan botox pada daerah tersebut agar otot-ototnya mengecil dan rahang pun menjadi susut. Pantat pun tak luput dari incaran untuk di operasi plastik. Kulit yang terlihat muda juga tidak kalah penting di Korea, makanya permintaan akan perawatan kulit dengan laser, peeling maupun botox cukup tinggi disini.


 Eyelid plastic surgery di Korea


Apa sajakah dampak operasi plastik di Korea itu?


Saking umumnya tempat operasi plastik di Korea, sampai-sampai untuk operasi plastik itu seperti semudah mengubah warna rambut. Sayangnya, selain hasil yang perfect, operasi plastik juga bisa menimbulkan berbagai efek samping seperti pendarahan, luka, infeksi atau bahkan hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Yang lebih ekstrim lagi, namun ini sangat jarang terjadi, operasi plastik bisa sampai menyebabkan kematian jika ditangani oleh dokter yang ceroboh dan hanya mengejar keuntungan semata tanpa memikirkan keselamatan nasib pasiennya. Terlepas dari kenyataan bahwa operasi plastik bukan hal yang tabu lagi, namun orang masih enggan untuk mengakuinya secara terang-terangan. Implikasi psikologis tentunya ada, pun seorang dokter bedah plastik hanya bisa memperbaiki apa yang nampak di luar. Dampak terbesar dari maraknya operasi plastik ini, mungkin dapat mengubah cara pandang masyarakat Korea. Orang-orang jadi terlalu banyak penekanan pada penampilan luar dan seperti tertanam dalam pikiran bahwa kecuali berpenampilan baik, mereka tidak akan berarti pernah apa-apa. Bukankah seharusnya orang itu dianggap sebagai siapa mereka dan apa yang telah mereka capai lebih dari seperti apa tampilan luar mereka? Bukankah kerja keras dan pencapaian seseorang, kemampuan otaknya serta kebaikan hatinya itu jauh lebih penting daripada bagaimana bentuk matanya atau mancung atau tidakkah hidungnya? Pun begitu, tidak hanya di Korea, tak bisa dipungkiri bahwa penampilan masih menjadi hal yang diutamakan dan menjadi permasalahan. 


 Hang Mioku, wanita Korea yang menjadi salah satu korban operasi plastik. Karena kecanduan operasi plastik, dia menyuntikkan minyak goreng ke wajahnya ketika silikon yang diberikan oleh dokter habis. Wajahnya jadi membesar dan tidak bisa dikenali oleh keluarganya.

No comments:

Post a Comment